Harapan, melaju bersama modulus waktu
Merentang cinta ke limit yang terbatas
Sebentar, terintegral ke puncak kurva impian
Namun, realita mendiferensialkannya ke titik minimum
Semestanya tidak kosong,
Tapi banyak himpunan dalam relasi rasa
Menghadirkan aksioma-aksioma alam
Dalam cita rasa prima jagat raya
Dikala korelasi dan regresi buntu
Mengeja data abstrak yang tak terdefinisi
Dalam deret yang tak terhingga
Hingga geometri menvisualkannya dalam ruang
Aproksimasi,...
Di pecahan malam-malam-Nya
Sepi dalam rotasi mahluk
Memetakan zikir tanpa henti
Mizan, membandingkan...
Untuk sebuah sigma yang menentukan
Dalam keindahan surga,...
Atau dualnya, neraka yang ngeri.
Sabtu, 17 Oktober 2009
Matematika Kehidupan
Diposting oleh
Anwar Abbas...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar